Ketik perintah nano /etc/network/interfaces
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0Di atas dapat kita lihat bahwa IP realnya adalah 192.168.12.1 (IP Sebenarnya)
iface eth0 inet static
address 192.168.12.1
network 192.168.12.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.12.255
gateway 192.168.12.1
Kita bisa tambahkan IP Virtual diatas (IP tidak sebenarnya) dengan konfigurasi berikut :
Ketik perintah nano /etc/network/interfaces
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0iface eth0 inet static
address 192.168.12.1
network 192.168.12.0n
etmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.12.255
gateway 192.168.12.1
up ip addr add 192.168.12.2/24 brd 192.168.12.255 dev eth0 label eth0:0Tekan ctrl+o untuk save konfigurasi, tekan ctrl+x untuk keluar
Setelah ditambahkan IP Virtual seperti diatas anda restart networknya dan cek apakah sudah berhasil atau belum :
Untuk restart networking, ketik perintah /etc/init.d/networking restart
Untuk cek apakah ip virtual sudah berhasil, ketik perintah ifconfig -a
Jika ip virtual tidak muncul restart debian 5 dengan mengetikan perintah reboot
Selanjutnya cek kembali apakah konfigurasi sudah berhasil, jika konfigurasi dilakukan dengan benar maka virtualisasi ip pasti berhasil.
0 komentar:
Post a Comment